Laman

Senin, 12 Januari 2015

Penemuan Gua Lascaux Perancis



Koleksi gambar cadas dari zaman pra-sejarah ditemukan secara tidak sengaja oleh empat remaja di Gua Lascaux, barat daya Prancis, pada 12 September 1940. Koleksi seni yang diperkirakan berusia 15.000 hingga 17.000 tahun itu sebagian besar berisi simbol hewan dan jadi contoh sempurna karya seni dari periode Paleolitik Awal.



Studi pertama dari arkeolog Prancis bernama Henri-Édouard-Prosper Breuil, Gua Lascaux terdiri dari gua utama dengan lebar kurang lebih 20 meter dan tinggi 4,87 meter. Dindingnya penuh dengan 600 lukisan, simbol, dan hampir 1.500 ukiran.

Gambar yang ada menunjukkan detail tanpa cacat dari beberapa jenis hewan seperti kuda, rusa merah, rusa jantan, sapi, kucing, dan kemungkinan makhluk mitos. Uniknya, hanya ada satu figur manusia dalam gambar cadas itu. Berupa manusia berkepala burung dengan alat kelamin yang mengalami ereksi.



Beberapa lukisan tersebut adalah lukisan sapi-sapi yang berada pada lokasi gua yang dinamakan Ruangan Sapi yang Berlari. Diperkirakan lukisan ini dilukis sekitar 15.000 SM-13.000 SM. Lukisan di atas batu kapur ini tampak bercampur dengan lukisan hewan-hewan lain dikarenakan seniman gua Paleolitikum tidak pernah menghapus gambar terdahulu sebelum melukis lukisan yang baru. Sapi-sapi pada dinding ini menciptakan impresi seakan-akan mereka mendaki bukit.



Menurut teori, lukisan ini dibuat sebagai simbol penangkapan hewan dan kemudian digambarkan rupanya di dinding gua. Salah satu lukisan yang memiliki interpretasi yang berbeda adalah lukisan Kuda Cina yang memiliki gambar menggelembung yang kemungkinan kuda betina yang hamil. Dinamakan Kuda Cina karena menyerupai kuda keramik dari Dinasti Han. Dekat gambar kuda terdapat 2 ilustrasi diagonal yang hampir pararel dengan leher kuda dan yang satu lagi dibagian bawah perut kuda. Ilustrasi ini diperkirakan tanaman atau anak panah.

Namun tidak diketahui mengapa tanda-tanda itu diletakkan dengan kuda sehingga menyulitkan untuk mengartikan karya Paleolitikum tersebut.Arkeolog yakin gua tersebut digunakan dalam periode waktu lama sebagai pusat perburuan dan upacara religi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar